6 Obat Sakit Gigi untuk Anak yang Aman dan Ampuh

Mencari obat sakit gigi untuk anak memang dapat dikatakan gampang-gampang susah, terlebih dewasa ini sudah semakin banyak metode atau cara penyembuhan permasalahan sepeti sakit gigi. Dan untuk anak-anak tentunya akan diperlakukan berbeda karena mengatasinya pun tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cara untuk orang dewasa.

Selain itu, untuk anak-anak yang masih berusia dibawah 7 tahun maka sudah tentu tidak akan dapat menggunakan obat-obatan untuk sakit gigi. Pasalnya sebagian besar obat sakit gigi yang dijual memang memiliki ketentuan hanya untuk anak-anak dengan kisaran usia di atas 7 tahun. Maka dari itulah mengapa tidak dapat asal-asalan ketika memberikan obat untuk sakit gigi.

6 Macam Obat Sakit Gigi untuk Anak yang Aman dan Ampuh
Ilustrasi Sakit Gigi Pada Anak-Anak © Shutterstock
Penyakit seperti sakit gigi memang merupakan permasalahan yang dapat menyerang siapa saja tanpa terkecuali. Mulai dari kalangan orang dewasa hingga anak-anak memang mudah terkena permasalahan yang satu ini. Terlebih bagi mereka yang memang tidak pernah menjaga kebersihan serta kesehatan pada mulut dan gigi mereka.

Obat Sakit Gigi untuk Anak Berusia di Bawah 7 Tahun

Namun langkah atau metode pengobatan pada anak-anak dengan kisaran usia di bawah 7 tahun harus sangat diperhatikan. Pasalnya mereka tidak akan dapat menggunakan sembarang obat-obatan sakit gigi dengan dosis yang tinggi. Agar lebih aman, maka dapat mencoba beberapa obat sakit gigi untuk anak dengan usia dibawah 7 tahun berikut ini.

1. Air Garam

Larutan ini ternyata tidak hanya dapat digunakan oleh orang dewasa saja, namun juga dapat digunakan pada anak-anak ketika sakit gigi. Siapkan segelas air hangat kemudian masukan garam dapur secukupnya, aduk hingga garam larut dan gunakan untuk berkumur. Cara ini dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari hingga sakit gigi berkurang.
Baca Juga : 6 Cara Menghilangkan Sakit Gigi Berlubang Dengan Cara Alami

2. Minyak Cengkeh

Ramuan herbal seperti minyak cengkeh juga ternyata dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi pada anak-anak. Cara pengobatannya sendiri cukup mudah, yakni dengan mencelupkan sebuah kapas berukuran kecil pada minyak cengkeh kemudian oleskan secara perlahan pada bagian gigi anak yang sakit atau berlubang.

3. Madu

Walaupun rasanya manis, namun ternyata madu juga dapat digunakan untuk mengatasi sakit gigi berlubang pada anak-anak. Akan tetapi yang dapat digunakan sebagai obat hanyalah madu alami asli yang belum diolah atau dicampur bahan lain. Caranya adalah mengoleskan madu pada bagian gigi anak yang sakit, namun usahakan agar madu tidak terjilat atau tertelan.

4. Biji Alpukat

Biji aplupkat juga diketahui dapat membantu menyembuhkan sakit gigi pada anak-anak. Cara yakni dengan menyediakan terlebih dahulu sebuah biji alpukat, setelah itu sangrai (goreng tanpa minyak) biji alpukat hingga kering. Setelah itu, haluskan biji alpukat dan oleskan serbuk tersebut pada bagian gigi yang sakit atau berlubang.

5. Getah Daun Cabai Merah

Satu lagi bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tradisional sakit gigi pada anak-anak adalah getah dari daun cabai merah ini. Cara pengobatannya adalah dengan meneteskan langsung getah dari daun cabai merah yang baru saja dipetik pada bagian gigi anak yang sakit atau berlubang. Biarkan sebentar hingga menyerap lalu berkumur untuk membersihkannya.
Baca Juga : 5 Makanan Olahan Daging Sapi Ini Cocok untuk Bulan Ramadhan

6. Getah Batang Kemuning

Selain getah daun cabai merah, getah dari batang kemuning juga ternyata dapat digunakan untuk pengobatan sakit gigi pada anak-anak. Caranya adalah, siapkan batang dari tumbuhan kemuning berukuran sedang kemudian bakar hingga mengeluarkan minyak. Setelah itu, teteskan minyak tersebut pada bagian gigi anak yang sakit ataupun berlubang, diamkan lalu berkumur.

Beberapa macam obat sakit gigi untuk anak di bawah usia 7 tahun di atas tadi memang merupakan obat-obatan tradisional dan alami. Sebelum menggunakan berbagai macam jenis obat-obatan kimia, tentu saja menggunakan pengobatan alami akan lebih aman dan tidak berbahaya. Akan tetapi memang ada baiknya jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan para ahli.

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon