Bahaya Terlau Sering Menggunakan Ponsel

Bahaya Terlau Sering Menggunakan Ponsel. Ponsel jaman sekarang sudah banyak mengalami kemajuan. Terutama dari segi teknologi. Saat ini banyak bermunculan ponsel dengan jenis ponsel pintar atau yang akrab disapa smartphone. Ponsel jenis ini tidak hanya mengunggulkan sebuah alat komunikasi tapi lebih kepada jejaring sosial yang lebih luas. Belum lagi ada aplikasi-aplikasi yang baru dan canggih, seperti games, musik, dan browsing internet. Dari kecanggihan itu memunculkan dampak negatif yakni kecanduan ponsel pintar.

Kecanduan ponsel adalah aktifititas yang membuat seseorang tidak bisa jauh dari yang namanya ponsel. Setiap saat, setiap waktu, dari pagi sampai malam yang dipegang hanyalah ponsel anda. Seakan kalau tidak ada ponsel kita tidak hidup. Padahal dari kecanduan itu akan berdampak sangat negatif bagi kesehatan. Radiasi yang dikeluarkan oleh ponsel menyebabkan gangguan di tubuh anda. Seperti timbulnya sindrom rasa cemas dan takut berjauhan dengan ponsel, bawaannya ingin melihat ponsel anda meski tidak ada notif apapun dari ponsel. Selain itu ada dampak dan bahaya lain dari terlalu seringnya memegang ponsel yakni. 

Bahaya Menggunakan Ponsel

Sering Terjadi Kesemutan

Kesemutan adalah gangguan penyakit saraf yang mana penderita mengalami baal, atau bagian tubuh anda mengalami ketegangan dan kebal tidak bisa merasakan rasa sakit, dan bisa merujuk pada kram dibagian tubuh yang terkena radiasi yang membuat bahaya menggunakan ponsel. Biasanya bagian tubuh yang kram dan kesemutan terletak pada telapak tangan dan ujung jari tangan. Karena telapak tangan merupakan bagian tubuh yang langsung menempel pada permukaan ponsel. Jadi usahakan kurangi aktifitas mengetik ponsel jika tidak terlalu penting. 

Gangguan Tidur

Karena sindrom kecemasan tadi membuat seseorang yang sampai tidur saja ponsel ditaruh di samping kepala. Fungsinya jika ada notif pesan dari ponsel bisa terdengar. Jika itu terjadi otomatis akan menggangu kualitas tidur anda. Sehingga tidak menutup kemungkinan ada gangguan lain di tubuh anda karena dekatnya ponsel dengan tubuh saat tidur. Jadi usahakan matikan ponsel anda dan taruh ditempat yang jauh dari posisi anda tidur, atau sebaiknya jangan taruh juga dikasur tapi taruh jauh dari kasur anda, seperti di meja belajar.  

Peradangan Kulit

Selain radiasi, bahan-bahan dari ponsel juga mengakibatkan gangguan yang terjadi pada kulit anda. Dimana nikel sebagai bahan ponsel bisa membuat alergi atau peradangan pada kulit. Gejalanya kulit bisa timbul bintik-bintik merah dan gatal, sampai parahnya bisa memberikan luka infeksi seperti eksim pada kulit. 

Gangguan Otak

Saat anda berkomunikasi atau lebih tepatnya saat anda menelpon otomatis ponsel ada ditaruh dibagian kuping dengan dekat dengan otak. Kebiasaanya anda menelpon berjam-jam sampai kuping panas. Atau bisa juga saat anda tidur ponsel diletakkan di samping kepala. Pemicu-pemicu ini bisa berakibat gangguan pada otak, yang lambat laun akan mengalami pikun di usia muda, dan kanker otak.

Gangguan Mata

Pernahkah anda mengalami mata anda perih kala menatap ponsel. Itu berarti mata anda sudah tidak bisa lagi menahan radiasi ponsel. Apalagi menatap layar ponsel di tempat yang gelap, mata anda akan mengalami kering dan infeksi. Infeksi tersebut beresiko buta dan rabun jika dibiarkan terlalu lama. 

Sekarang anda menjadi tahu bukan apa saja bahaya terlalu sering menggunakan ponsel. Jika tidak ingin tubuh anda berdampak negatif maka hindari seringnya anda menatap layar ponsel. Ada solusi untuk penghindari bahaya ponsel anda, pertama gunakan ponsel di waktu-waktu tertentu saja ini menghindari anda dari ketergantungan ponsel, jauhkan juga ponsel dari jangkauan anda saat anda tidur. 

Kemudian tidak menggunakan ponsel di ruang yang sempit, gunakan ponsel dengan efek getak yang rendah, hindari kontak dengan layar ponsel di waktu gelap. Kurangi bermain ponsel pintar, ini bisa menghemat daya batre ponsel anda. Solusi terakhir konsumsi suplemen yang mengandung melatonin, zinc, gingko biloba, dan bilberry ekstrak yang mampu meningkatkan dan melindungi sistem sel otak. Baca juga Makanan terbaik untuk menjaga kesehatan.